Fantasi dan imajinasi sakit,
selalu berteriak tuhan dan kesucian,
kau tetap tikam dan nikmati,bumi merintih di ujung tanduk
bumi ku terbakar,
bumiku bergetar,
bumiku panas,
bumi kita tersakiti,
istana dari generasi millenium,
istana yang keskitan karena ulah pesakitan,
istana kita kian rapuh dan melepuh,
istana pun hambruk bumi terpuruk
terkikis dan di hisap,
menangis dan meratap,
kian bengis bumi di garap,
pada iblis aku berharap,
bumi kini di ujung tanduk,
manusia teriak laksana tuhan...
No comments:
Post a Comment